Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SD Muhammadiyah 24 Surabaya kembali mengukir prestasi membanggakan pada ajang Lomba Peraturan Baris-Berbaris (LPBB) Singhasari Malang 2025 tingkat SD/MI se-Jawa Timur.

Perlombaan yang digelar pada Ahad, 28 September 2025 di SMP Negeri 21 Malang ini mempertemukan sepuluh tim terbaik dari berbagai sekolah. Dalam kesempatan tersebut, Tim Paskibra Sekolah Karakter sukses meraih Juara 2 Utama. Sebelumnya, mereka juga pernah meraih Juara 3 Utama dalam Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) se-Pulau Jawa (Open) yang diadakan di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo pada 13 September 2025.  

Selama kompetisi, para peserta dinilai berdasarkan variasi gerakan, kreativitas formasi, kekompakan tim, serta kepemimpinan komandan pleton (Danton) oleh dewan juri yang berasal dari TNI dan FORBASI.

LPBB Singhasari 2025 berlangsung dalam dua babak, yaitu kualifikasi dan final. Pada babak awal, penampilan Tim Paskibra Sekolah Karakter menonjol berkat gerakan presisi, penuh percaya diri, dan variatif sehingga berhasil menempati posisi teratas dengan total nilai 2554. Di babak final, mereka kembali menunjukkan performa terbaik dan berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan: Juara 2 Utama, Juara 1 Best PBB, Juara 1 Best Danton, Juara 2 Best Variasi, serta Juara 1 Best Basecamp.

Kepala sekolah, Norma Setyaningrum, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, Tim Paskibra kembali mengharumkan nama sekolah. Prestasi ini lahir dari kerja keras, kedisiplinan, dan doa bersama. Terima kasih anak-anak, atas perjuangan yang luar biasa,” ujarnya. Ia menambahkan harapan agar kelak ada anggota Paskibra SD Muhammadiyah 24 Surabaya yang bisa bertugas di Istana Negara.

Sementara itu, Aryasatya Bumi Maceo, salah satu anggota tim, menyampaikan rasa terima kasih kepada para pelatih dan pembina. “Terima kasih atas bimbingan yang penuh kesabaran. Saya sangat senang bisa membawa pulang banyak piala dan membanggakan orang tua,” ungkapnya.

Pelatih Paskibra, Ustadz Rizqy, juga menyampaikan kebanggaannya. Menurutnya, prestasi ini adalah bukti kerja keras tanpa lelah dari para anggota. “Capaian ini bukan akhir, melainkan langkah awal menuju tantangan di level yang lebih tinggi,” tegasnya.