24 NEWS
Sekolah Karakter Gelar Perayaan P5 dengan tema "Healthy Food, Happy Moves"

Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya menyelenggarakan beragam aktivitas menarik di perayaan P5, mulai dari senam bersama, edukasi tentang gizi, dan menghias bento dengan menu gizi seimbang yang melibatkan partisipasi orang tua dan anak. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (17/5), dalam kegiatan ini, turut hadir Ahli Gizi dari BKKBN Jawa Timur, Anja Farahyani, SGz.
Ustadzah Elvira selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa rangkaian acara ini telah dimulai sejak dua pekan sebelumnya dengan berbagai aktivitas yang bersifat edukatif.
“Kegiatan P5 ini sudah dimulai sejak dua pekan lalu, dimulai dengan kegiatan eksplorasi makanan sehat dan tidak sehat, kegiatan yang menyehatkan, kampanye tentang hidup sehat. Dan terakhir puncaknya yakni hari ini edukasi gizi dan membuat kreasi bersama orang tua”
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk implementasi dari 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Para siswa dilatih untuk menerapkan kebiasaan tersebut sekaligus mengasah kemampuan bernalar kritis.
Ustadzah Elvira menjelaskan, “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih kemandirian siswa dalam menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat serta mengembangkan nalar kritis mereka dalam mengenali dan memilih makanan yang sehat.”Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari wali murid, dalam hal ini disampaikan oleh Bunda dari Ananda Sanji, salah satu siswa kelas 1 sekolah karakter.
“Kegiatan hari ini sangat positif dan bermanfaat bagi kami para orang tua, selain itu saya senang bisa punya quality time bersama anak dalam menghias gizi seimbang ini dan dengan kegiatan ini akan lebih memorable dan mudah diingat sama anak-anak terkait apa saja makanan yang sehat dan bergizi”
Sementara itu, salah satu siswa kelas 1 yang bernama Wuri juga mengungkapkan perasaannya.
“Seru sekali bisa bekerja sama menghias bento dengan bundaaaa, aku bagian mencetak bentuk-bentuk lucu”
Kegiatan berakhir dengan lancar, di akhir Bu Anja menyampaikan pesan agar anak terbiasa makan makanan yang bergizi dan seimbang. Yakni dengan mengubah kebiasaan di lingkungan keluarga karena sumber utama kebiasaan anak-anak berasal dari keluarganya.
“Memang harus dibiasakan makan bersama anak, kalau anak melihat orang tuanya makan apa, maka anak akan menirunya. Jadi orang tua harus suka makan sayur dan buah” ungkapnya.