Siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 24 Surabaya, yang dikenal sebagai sekolah karakter, mengikuti kegiatan belajar seni ludruk langsung dari ahlinya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program P5 dengan tema kearifan lokal bertajuk “Anak Hebat Cinta Budaya: Serunya Belajar Ludruk”. Acara berlangsung pada Kamis, 15 Mei, di Kampus 1 The Islamic Building. Dalam kesempatan ini, materi disampaikan oleh Bapak Nurizal Widodo, S.Pd., seorang seniman ludruk yang berpengalaman.

Ustadzah Norma Setyaningrum, M.Pd.  selaku kepala sekolah karakter mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini yakni dalam rangka pengenalan budaya lokal Jawa Timur.

“Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak dapat mengenal budaya lokal Jawa Timur sebagai warisan budaya Indonesia, serta menanamkan kebanggaan terhadap kearifan lokal.”

Selain itu, beliau juga mengungkapkan untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam memerankan kesenian ludruk.

Ustadzah Neneng Sulian, S.Pd.I selaku koordinator kegiatan menjelaskan rangkaian kegiatan P5 kearifan lokal tersebut

“Adapun rangkaian kegiatan P5 diawali dengan sosialisasi proyek, dilanjukan dengan asesmen diagnostik untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Dan mencari informasi secara mandiri dilanjutkan dengan pemutaran video ludruk, dan dilanjutkan siswa belajar ludruk bersama ahlinya”.

Setelah belajar bersama ahli, siswa kelas 4 dibagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian mereka akan berdiskusi dan merancang rencana pertunjukan ludruk.